Kekurangan tidur atau tidak tidur selama setengah jam atau satu jam secara rutin dapat berakibat buruk pada ukuran pinggang Anda.
Dengan kata lain, jika Anda ingin menurunkan berat, Anda sebaiknya tidur yang cukup setiap hari.
Ada dua alasan mengapa kurang tidur memengaruhi penurunan berat, terutama menyebabkan berat badan meningkat.
Pertama dari aspek biologis atau fisiologis. Kedua dari aspek psikologis. Mari kita lihat aspek fisiologis terlebih dahulu.
Saat Anda tidur selama enam atau delapan jam, level asam lemak dalam darah Anda akan meningkat dan menurun. Ini adalah siklus yang terjadi dalam tubuh Anda setiap malam.
Jika Anda kurang tidur, level asam lemak dalam darah Anda akan meningkat tetapi tidak menurun. Hal ini memengaruhi metabolisme Anda.
Anda bisa makan seperti biasa dan menggunakan strategi penurunan berat, tetapi hasilnya akan jauh dari yang diinginkan karena Anda tidak bisa menggunakan kalori yang sudah dikonsumsi.
Siklus level asam lemak yang meningkat tetapi tidak menurun ini juga memengaruhi ketahanan insulin dalam tubuh. Jadi, hal ini cukup mengganggu orang-orang yang memiliki diabetes atau yang mencoba mengendalikan gula darah mereka.
Efek psikologis dari kurang tidur sangat mudah untuk dipahami. Saat Anda kurang tidur, Anda akan merasa mengantuk sepanjang hari dan hal ini akan mendorong Anda untuk minum kopi yang kaya akan kalori. Orang-orang sering bergantung pada makanan yang memberikan rasa nyaman agar rasa lelah dan lesu mereka menghilang.
Kurang tidur akan mendorong Anda untuk tidak memasak makanan dan memesan makanan di luar.
Kurang tidur tidak hanya menyebabkan kenaikan berat badan. Ada banyak akibat merugikan lainnya untuk kesehatan Anda.